Leverg&Margin

Konsep Leverage dan Margin


Leverage dan margin adalah sebuah konsep yang sangat penting untuk dimengerti karena leverage dapat menjadi “boomerang” apabila tidak digunakan dengan baik. Namun, apabila leverage diterapkan dengan baik, keuntungan dari trading  anda dapat meningkat pesat.
“Leverage” dan “margin” mengacu pada konsep yang sama, namun dari sudut yang agak berbeda. Ketika trader membuka suatu posisi, mereka diwajibkan untuk memasukkan uang pecahan dari nilai posisi tersebut.  Dalam hal ini, trader tersebut dinyatakan sebagai “leveraged”. Jumlah yang diwajibkan untuk dimasukkan disebut sebagai “Margin Requirement”.
Margin requirement sering disebut sebagai “deposit dengan itikad baik”, karena  trader akan mendapatkan kembali seluruh jumlah margin yang mereka gunakan ketika mereka menutup posisi kecuali apabila terjadi Margin Call.  Margin requirement ini merupakan persyaratan untuk melakukan perdagangan, bukan biaya perdagangan.
Keunggulan dari bursa FX adalah memiliki persyaratan margin yang paling rendah untuk setiap instrumen keuangan yang dapat diperdagangkan. Berarti daya beli dari rekening Anda jauh lebih tinggi dari daya beli rekening perdagangan equity lainnya, misalnya dibandingkan dengan rekening perdagangan obligasi pada ukuran yang sama.
Leverage-dan-Margin
Mari kita lihat lebih seksama sebuah contoh tentang leverage dan margin.
Anggaplah seorang trader membuka suatu posisi sebesar 1 lot dalam pasangan USD/JPY.  Trader tersebut tidak diharuskan untuk memasukkan jumlah sebesar $ 100,000, dana yang harus dimasukan hanyalah $1000.
Sebelum penjelasan lebih lanjut ada satu hal penting yang perlu diperhatikan: margin requirement bukanlah suatu jumlah maksimum dari kerugian pada suatu posisi.  Jumlah kerugian atau keuntungan anda tergantung dari posisi dimana anda melakukan “closing position” bukan dari Margin requirement.
Contoh:
Bila Anda memperdagangkan 1 lot  kontrak USD/JPY  senilai $ 100,000, margin requirement-nya  adalah $ 1.000.
Perlu diingat bahwa leverage adalah sebuah pedang bermata ganda: meskipun leverage yang tinggi dapat memperbesar keuntungan ketika suatu posisi bergerak sesuai dengan arah trading anda, namun  leverage tersebut juga akan memperbesar kerugian apabila berbalik arah.
Penting bagi Anda untuk tidak melakukan over leverage terhadap rekening Anda, Pahamilah manajemen resiko dan jangan  membuka posisi yang terlalu banyak untuk meminimalkan kerugian.
Besar kecilnya posisi yang diambil tergantung dari trading style tiap-tiap trader.  Trader jangka pendek pada umumnya merasa nyaman dengan menggunakan leverage yang lebih banyak karena mereka tahu bahwa posisi tersebut tidak akan terbuka dalam jangka waktu yang terlalu lama. Trader jangka panjang akan memilih untuk menggunakan leverage yang lebih sedikit sehingga mereka tidak akan dirugikan oleh fluktuasi-fluktuasi ringan.

1 komentar:

  1. Artikel yang sangat membantu. Setidaknya dengan artikel ini trader bisa lebih memahami tentang margin dan leverage soalnya bisa mempengaruhi MM juga. Saya sendiri lebih memilih trading dengan leverage 1:500, meskipun modal yang saya gunakan di broker octafx hanya modal kecil. Semoga para trader bisa mendapatkan hasil yang maksimal meskipun modal yang digunakan hanyalah modal yang kecil.

    BalasHapus